SDN Mauk IV Adakan Eskul Dan Butuh Moebeler Minta Perhatian Pemerintah

TANGERANG - Demi mencerdaskan Anak Bangsa, Sekolah Dasar Negri Mauk IV  Kelurahan Mauk Timur, Kecamatan Mauk, Adakan kegiatan Ekstra Kulikuler (Eskul) diluar jam pembelajaran yang dimulai pada jam 1 siang sampai selesai, Seperti Eskul Kesenian, Rohis, dan Olahraga dengan kategori, Bernyanyi, Menari, Senam, Bola Voli dan  Futsal, agar kegiatan Eskul tersebut dapat terus berjalan.

Kemudian dari pemantauan awak media saat mengunjungi SD Negri Mauk IV Terlihat Kurangnya Fasilitas, "Meubeler dan dapat di artikan dengan istilah yang merujuk pada Perabot atau Furniture, seperti halnya Meja, Kursi, Lemari, dan Pintu atau meubeler juga bisa merujuk pada alat-alat pertukangan yang digunakan tukang mebel untuk membuat perabot." Selasa 24/09/2024

Begitu diwawancari, Ritno Mulyana sebagai Kepala sekolah SD Negri Mauk IV Menjelaskan, Bahwa kegiatan eskul di agendakan seminggu dua kali setelah anak-anak pulang sekolah, dan kami persilahkan untuk istirahat sebelum eskul dimulai untuk makan siang, kana saya suruh bawa bekel demi menjaga kesehatan, kegiatan tersebut dimulai pada jam 1 siang dan mereka pun tidak pulang lagi, langsung mengikuti kegiatan ektrakulikuler yang sudah dijadwalkan. Ungkap, Ritno

Ektra kulikuler terbagi beberapa macam kegiatan diantaranya, 
1. Kesenian : 
   - Bernyanyi dan Menari
2. Rohis 
3. Olah Raga
   - Senam, Voli Dan Bola Futsal

Namun demikian, Alat yang kami punyai untuk kegiatan Kesenian dan Rohis seperti Alat Robbana yang  sudah lama kita pergunakan, padahal perlu pembaharuan maupun diperbaharui. Ucap, Ritno Mulyana
(Kepala Sekolah SD Negri Mauk IV).

Ritno menambahkan, Saya Alhmdulillah selama dua tahun, pertama kali datang kesini begitu melihatnya sangat memperhatinkan seperti Bangunan dan Meubeler, Meja, Bangku dan semuanya itu butuh sentuhan atau bantuan dari pihak terkait, tetapi sekarang sedikit demi sedikit diperbaiki agar dipergunakan dan dirasakan oleh anak murid serta guru-guru yang mengajar juga nyaman. Jelasnya

Lanjut rinto menyampaikan, Kondisi dari murid kami kurang dari 200 siswa - siswi jadi sangat sulit untuk membeli meubeler dikarnakan harganya lumayan mahal, dan saya alhmdulillah bantuan dari Bosda itu dapat memperbaiki seperti Atap atau Plapond yang bocor-bocor karna kami juga butuh kenyamanan dan juga keindahan. Tuturnya

Harapan Kami ada bantuan, Khususnya meubeler, kami juga berupaya benar - benar pihak terkait bisa memperhatikan keadaan di Sekolah SD Negri Mauk IV. Ringkas, Ritno

Hal senada dituturkan Guru yang mengajar, Suhandi Sofa menjelaskan, memang benar pa perlu diberikan kenyamanan untuk anak murid juga, dengan adanya moebeler yang mumpuni, dan saya pernah mendengar informasi katanya akan ada relokasi sekolah ini, akan tetapi tidak tau itu kapan akan direlokasikan, kita disini mengajar dan anak belajar juga perlu kenyamanan seperti meja dan bangku yang menurut saya sudah banyak yang diperbaiki secara manual. Tutup, Suhandi (Mizan/Team)